BLOGGER TEMPLATES AND Gaia Layouts »

Sabtu, 23 Oktober 2010

Bill Gates sudah tak terkaya lagi

Bill Gates - Microsoft Corp
           Setelah 14 kali setiap tahun berturut-turut selama 15 tahun terakhir menjadi orang terkaya di dunia, rupanya Bill Gates – pendiri Microsoft – tidak lagi berada di puncak dan saat ini sedang bertarung keras dalam mempertahankan tingkat harga saham perusahaannya yang turun. Memang kekayaan Gates turun drastis dibanding dua tahun silam, akibat imbas dari penurunan sahamnya tersebut.
Persaingan dalam dunia TIK (Teknologi Informasi & Komunikasi) sedang sedikit menjauhi Microsoft, arah angin berhembus keras ke kerajaan Apple Computer yang dinakhodai oleh Steven Jobs dengan produknya yang laku keras, iPAD.
Bill Gates memutar otak dan memacu keras agar perusahaannya dapat tetap bertahan di peta persaingan produk-produk TIK, khususnya produk yang berhubungan langsung dengan konsumen komputer PC.
Walau tidak menjadi terkaya di dunia lagi, tetapi untuk Amerika Serikat tampaknya Gates masih menempati urutan pertama, seperti dikutip dari situs kompas.com, 23 September 2010 yang diambil dari Forbes.

Dari berita Forbes tersebut untuk tingkat sejagat saat ini orang terkaya adalah taipan asal Meksiko – Carlos Slim Helu – yang menggeser posisi Gates ke posisi kedua.
Helu (70) mendapatkan kekayaan dari bisnis telekomunikasi, termasuk dari raksasa mobile America Movil (AMX) dengan kekayaan diperkirakan mencapai 53,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 500 triliun, naik sebanyak 18,5 miliar dollar selama 12 bulan. Sahamnya naik 35 persen dalam setahun ini. Kenaikan tersebut mendorong Helu menggeser mampu menggeser posisi Bill Gates.
Tampaknya Gates tidak terlalu mempedulikan hal ini – disamping kegiatannya di bidang informatika ia pun tetap meyempatkan diri beramal melalui yayasannya, Bill & Melinda Gates Foundation tanpa mengabaikan tujuan Microsoft dalam menghasilkan produk TIK baru menyambut tahun 2011 mendatang. Kita tunggu saja produk-produk apa lagi yang dapat memanjakan pemakai (user) komputer, walaupun gebrakan Apple dengan iPAD-nya sudah demikian membius masyarakat penggemarnya…
Google TVAtau barangkali kejutan dari raksasa lainnya, Google dengan Google TV-nya setelah melihat kebutuhan pasar akan adanya permintaan content informasi tertentu yang mengadopsi fitur dunia maya melalui layanan televisi.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN

TIK dalam Dunia Pendidikan


Sampai saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sangatlah pesat, hal ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupannya yang dituntut untuk memiliki daya saing yang tinggi baik tingkat lokal maupun tingkat global. Akibat dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang cukup pesat ini mempengaruhi kehidupan kultur masyarakat – baik yang terlibat secara langsung dengan penggunaan TIK maupun tidak – yang menimbulkan dampak positif maupun negatif. Disadari atau tidak, teknologi – komunikasi – ini, memang sangat penting bagi manusia sebagai masyarakat sosial, karena kita bisa saling mengenal satu sama lainnya atas berbedaan yang kita miliki hanya dapat dilketahui melalui komunikasi, seperti yang tertulis dalam kitab suci Al-Qur’an Surat Al-Hujarat : 13 yang artinya : ”Hai manusia ! sesungguhnya Kami (Allah) menciptakan kamu sekalian dari seorang laki-laki (Adam AS) dan seorang perempuan (Hawa), dan kemudian Kami jadikan kamu sekalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, agar saling berkomunikasi”.
Jelas bahwa berbagai informasi datas perbedaan diantara kita – manusia – tidak akan bisa diketahui oleh orang lain tanpa adanya komunikasi yang baik dan sehat, dimana semua informasi hasil dari komunikasi itu dapat menjadikan pengalaman baru bagi kita.

Dalam perkembangannya Teknologi Informasi dan Komunikasi juga berpengaruh pada dunia pendidikan - sebagai salah satu aspek kehidupan manusia -, terutapa dalam proses pembelajaran. Pengaruh atas penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses pemembelajaran akan menimbulkan pergeseran-persegeseran, yaitu :
dari pelatihan menjadi penampilan,
dari ruang kelas menjadi dimana dan kapan saja,
dari kertas menjadi ”online”
dari fasiltas fisik menjadi jaringan kerja,
dari waktu siklus menjadi waktu nyata.

Teknomogi Komunikasi sebagai media dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media komunikasi seperti :
Komunikasi dengan telepon/HP,
Komputer,
Internet,
Radio,
Televisi,
dan lain-lain.

 
Permanfaatkan Teknologi Informasi dalam pembelajaran melahirkan budaya baru dalam pemebelajaran, yaitu Interaksi antara guru dengan peserta didik tidak harus dan tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi dapat pula dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti yang tersebut diatas. Artinya guru sebagai agen pendidikan dalam melakukan layanannya kepada peserta didik tidak harus berhadapan langsung dengan peserta didiknya, begitupun peserta didik dapat memperoleh informasi yang lebih luas dari berbagai media informasi yang ada, terutama internet.

Diawal tahun 90-an para ahli pendidikan dan TIK/ICT di Canada dan Amerika Serikat, melakukan uji coba model pembelajaran yang berpusat pada siswa (Student Centric) untuk meningkatkan mutu pendidikan dan daya serap peserta didik yang lebih luas dan mendalam dengan menggunakan sistem pembelajaran interaktif memanfaatkan media komputer (CD-Rom dan MAN – Metropolitan Area Network), sistem ini bertujuan untuk memberikan layanan pembelajaran kepada peserta didik kapan saja dan dimana saja, karena bahan ajar sudah disiapkan oleh guru dalam bentuk kepingan CD-Rom maupun dalam bentuk file bahan ajar yang tersimpan di server MAN, sehingga kapan saja dan dimana saja peserta didik membutuhkan informasi yang dibutuhkan dapat mengaksesnya.
Dari hasil uji coba tersebut didapatkan bahwa daya serap peserta didik meningkat lebih tinggi dibanding pembelajaran dilakukan secara tradisional yaitu pembelajaran hanya dilakukan dengan tatap muka diruang kelas, hasil yang cukup menggembirakan ini akhirnya digunakan untuk seluruh negara bagian di Canada dan Amerika Serikat. Metode baru tersebut kemudian dikenal dengan istilah CBT (Computer Base Training).

Contoh uji coba diatas membuktikan bahwa suatu proses pembelajaran tidak akan sukses apabila dilandasi atas dasar pemaksaan – baik yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, sekolah atau orang tua – akan tetapi proses pembelajaran untuk menambah pengalaman baru bagi peserta didik harus dilandasi atas dasar kebutuhan – pemerintah, masyarakat, sekolah, orang tua dan peserta didik –, sehingga seorang guru dalam proses pembelajaran harus lebih berperan sebagai motivator dan fasilitator bagi peserta didiknya, karena dengan memberikan motivasi yang benar dan tepat akan memberikan kesadaran peserta didik atas kebutuhannya baik sebagai diri pribadi maupun sebagai masyarakat sosial. Sebagai fasilitator guru dituntut untuk cerdas dalam menangkap apa yang menjadi kebutuhan peserta didiknya, sehingga seorang guru dengan daya kreatifitas dan inovasinya dapat memuaskan peserta didiknya – karena terlayani sesuai dengan kebutuhannya – dengan memberikan berbagai informasi – bahan ajar – yang dikemas secara menarik dan menyenangkan tanpa ada unsur pemaksaan pada diri peserta didik untuk menerima informasi tersebut.

Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia pendidikan tidak hanya CBT saja, namun dalam perkembangannya bermunculan metode-metode lain yang sejenis seperti : CBI (Computer Based Instruction), DL (Distance Learning), DE (Distance Education), CLE (Cybermatic Learning Environment), DVC (Desktop Video Converencing), ILS (Integrated Learning System). LCC (Learner Centered Classroom), Teleconverencing dan WBT (Web Based Training).

Saat ini berbagai macam Knowledge Management System seperti diatas yang cukup berkembang adalah Web Based Training (WBT), banyak perguruan tinggi di Indonesia yang sudah menyediakan layanan pembelajaran dengan WBT. Pemerintah melalui Depdiknas dan Pustekom menyediakan pula informasi serupa seperti : e-Dukasi.net bahkan melalkui Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional) menyediakan link-link ke berbagai layanan pendidikan berjenis WBT, tak ketinggalan pula kelompok-kelompok masyarakat yang peduli pada pendidikanpun banyak yang menyediakan informasi dalam bentuk WBT, seperti : IlmuKomputer.com, Belajar-Gratis.com, SekolahMaya.com, dan lain-lain.

Apa sebenarnya WBT (Web Based Training) itu ?. WBT ada yang menyebutnya dengan istilah Cyber Teaching sebenarnya adalah pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang menggunakan media internet, istilah yang lebih popular saat ini adalah e-Learning.
Menurut Rosenberg (2001, 8), e-Learning merupakan satu penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan pada tiga kriteria, yaitu :
e-Learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbarui, menyimpan, mendistribusikan dan membagi materi ajar atau informasi,
Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar,
Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tetntang pembelajaran dibalik paradikma pembelajaran tradisional.

Yang seharusnya menjadi catatan bagi kita, bahwa informasi yang sebegitu besar dan luas di internet tidak ada dengan sedirinya, tetapi adanya karena ada yang memasukkan informasi tersebut. Memasukkan informasi ke internet bersifat bebas karena dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja terlepas dari informsi tersebut dibutuhkan atau tidak oleh pengguna internet lain.

Akhirnya kita harus menyadari dan ikhlas menerima bahwa salah satu produk Teknologi Informasi dan Komunikasi berupa internet yang berkembang pesat saat ini telah mampu mengubah wajah pembelajaran yang berbeda dengan proses pembelajaran tradisional yang ditandai dengan interaksi tatap muka antara guru dengan peserta didik di kelas maupun di luar kelas.

Sabtu, 16 Oktober 2010

Pacaran Sehat ala SMA

Memang enggak mudah menjalin hubungan pacaran yang sehat, karena menyatukan dua kepribadian yang berbeda itu memang sulit. Nah, biar gaya pacaranmu tetap sehat dan enggak neko-neko, coba simak deh tips " Pacaran Sehat ala SMA " berikut ini :

1. Komunikasi
Mungkin kedengarannya klise ya, tapi komunikasi tuh penting banget dalam hubungan. Tanpa adanya komunikasi, pasti deh sering banget muncul kesalahpahaman. Komunikasikan saja apa yang kamu dan pacarmu inginkan. Bicarakan semuanya, jangan tutupi perasaan dan keinginan kalian.

2. Berkomitmen
Sangat penting memiliki komitmen antara kamu dan pasangan. Komitmen yang dimaksud di sini adalah kesepakatan yang dibuat bersama pacar tentang arah dan tujuan kalian berpacaran dengan mempertimbangkan resiko yang akan kalian tanggung bersama. Ingatlah kalau pacar adalah orang yang masih dalam tahap pendekatan, belum tentu ia akan menjadi pasangan hidup kita. So, perlu ditetapkan terlebih dahulu apa sebenarnya tujuan berpacaran.

3. Say ‘No’
Kalau pacar sudah mulai meminta lebih misalnya kiss atau seks, cara ini bisa Kamu andalkan. Katakan ‘Tidak’ kalau kamu memang tidak mau. Tapi Kamu mesti bilang baik baik supaya pacar enggak tersinggung.

Kamis, 14 Oktober 2010

Assalamuallaikum Wr. Wb. !!
Hei everybody !!!
Nama saya Dhuha , lengkapnya Dhuha Nugraha Aji , saya lahir di Pekalongan , dan saya mulai menghirup udara segar dunia ini pada tanggal 29 , tepatnya 29 November 1994. Saya tinggal di daerah Pekalongan Barat.
Saya di sekolahkan orang tua saya di TK, SD, SMP, dan kemudian SMA. SMA yang terletak di jalan Kusuma Bangsa itulah tempat saya menuntut ilmu, yaitu " SMA Negeri 2 Kota Pekalongan " .
Sekarang ini saya duduk di kelas XI , tepatnya " XI IPS 2 ". Yang paling saya tunggu2 sekarang ini adalah Study Tour ke BALI, se.umur2 baru kali ini aku pergi ke pulau yang keren itu. It is a very impressive experience, yeaahhh !!!!!!!

Mungkin ini saja dulu posting dari saya, " Dhuha Nugraha Aji ".
Terima Kasih !!!
Wassalamuallaikum Wr. Wb !!